Rokok Termahal Di Luar Negeri
Pemain di Luar Negeri
Halaman ini mendata semua pemain keturunan asli dari negara terpilih dan yang saat ini bermain diluar negaranya. Mengklik jumlah pemain membukan tampilan detail.
Industri rokok Indonesia telah dikenal secara global berkat kualitas tembakau yang unggul dan cita rasa unik yang tidak dimiliki oleh negara lain. Berbagai merek rokok Indonesia berhasil menembus pasar internasional dan semakin populer di berbagai negara. Mulai dari rokok kretek hingga rokok putih, produk tembakau dari Indonesia terus menarik perhatian konsumen mancanegara. Artikel ini akan membahas merek rokok Indonesia yang paling banyak diekspor ke luar negeri, serta alasan di balik popularitas mereka.
Marlboro Kretek: Kolaborasi Internasional
Meskipun Marlboro dikenal sebagai merek global dengan produk rokok putih, kolaborasi antara Marlboro dan produsen lokal Indonesia menghasilkan produk kretek yang juga diekspor ke luar negeri. Marlboro Kretek, yang diproduksi di Indonesia, memadukan cita rasa khas Marlboro dengan karakteristik rokok kretek Indonesia.
Produk ini menjadi populer di pasar luar negeri yang sudah mengenal merek Marlboro namun ingin mencoba sensasi baru dari rokok kretek. Ekspor Marlboro Kretek meningkat pesat di negara-negara seperti Australia, Jepang, dan beberapa negara di Eropa.
Kretek menjadi salah satu komoditas asal Indonesia yang laku penjualannya di luar negeri. Memiliki ciri khas tersendiri ketimbang banyak produk lain, menjadi faktor keberhasilan tersebut. Saking terkenalnya, bahkan merek rokok asal Indonesia juga banyak yang dijadikan karya berupa dalam kartun, tulisan, dan yang lainnya. Hammer boxing weight training machine drostanolone propionate masteron telecharger la methode delavier de musculation pour femme – torrent. Tiga pabrikan besar asal tanah air, yaitu Djarum, Gudang Garam, dan Sampoerna menjadi industri yang banyak mengirim dan menjual produknya ke luar negeri. Tercatat, ada tiga merek rokok dari tiga perusahaan tersebut yang diminati oleh warga di sana. Apa saja?
Sejak diluncurkan pada awal 2000-an, rokok Djarum Black sebenarnya merupakan sebuah inovasi dari PT Djarum untuk produk yang akan ditujukan dijual di luar negeri. Produk ini kemudian banyak dijual di berbagai negara dan akhirnya pernah dikadali oleh pemerintah Amerika Serikat dengan melarang peredaran rokok ini.
Selain Djarum Black, ada juga Djarum Special yang pernah menggemparkan Indonesia. Pasalnya, selebritis kondang Selena Gomez pernah kedapatan membawa rokok tersebut. Alhasil muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa rokok tersebut memang jadi produk rutin yang dihisap olehnya.
Tahukah anda bahwa rokok Gudang Garam Surya pernah nongol dalam cerita sebuah manga di Jepang. Manga tersebut berjudul Jormungand dan cukup populer bagi para pecinta komik. Kehadiran rokok asal Kediri tersebut pastinya juga karena popularitasnya yang hits di Negeri Samurai tersebut.
Sebenarnya tak hanya rokok Gudang Garam Surya yang dijual di sana. Kalau anda melihat Youtuber asal Indonesia yang tinggal di Jepang, mereka juga pernah mengulas rokok-rokok produk Gudang Garam lainnya yang ada di negara tersebut. Salah satunya adalah Gudang Garam Signature yang berwarna biru muda.
Saat saya ke Malaysia, salah satu rokok Indonesia yang dijual legal di sana adalah Sampoerna A Mild. Rokok ini cukup populer bagi masyarakat di Negeri Jiran. Meski sebenarnya bentuk dan rasa telah dimodifikasi sesuai selera masyarakat di sana.
Kadar cengkehnya terasa berkurang dan rasanya lebih hampir mirip dengan rokok putihan pada umumnya. Diameternya pun lebih kecil daripada rokok Sampoerna A Mild yang biasa dijual di Indonesia.
Nah, itulah 3 merek rokok Indonesia yang terkenal di luar negeri. Tentu masih ada merek lain yang cukup populer, silakan tambahkan lagi daftarnya.
TInggal di pinggiran Jakarta
Latest posts by Indi Hikami
Afganistan Afrika Selatan Albania Aljazair Amerika Serikat Andorra Angola Anguilla Antigua dan Barbuda Antilles Belanda Arab Saudi Argentina Armenia Aruba Australia Austria Azerbaijan Bahama Bahrain Bangladesh Barbados Belanda Belarus Belgia Belize Benin Bermuda Bhutan Bolivia Bonaire Bosnia-Herzegovina Botswana Brasil Britania Raya Brunei Darussalam Bulgaria Burkina Faso Burundi Chad Chili CSSR Curaçao Denmark Dominika Ekuador El Salvador Eritrea Estonia Eswatini Ethiopia Federasi Mikronesia Fiji Filipina Finlandia Gabon Gambia Georgia Ghana Gibraltar Greenland Grenada Guadeloupe Guam Guatemala Guernsey Guinea Guinea Khatulistiwa Guinea-Bissau Guyana Guyana Prancis Haiti Hindia Belanda Honduras Hong Kong Hungaria India India Britania Indonesia Inggris Irak Iran Irlandia Irlandia Utara Islandia Israel Italia Jamaika Jepang Jerman Jerman Timur (RDJ) Jersey Jibuti Kaledonia Baru Kamboja Kamerun Kanada Kazakhstan Kenya Kepulauan Cayman Kepulauan Cook Kepulauan Falkland Kepulauan Faroe Kepulauan Mariana Utara Kepulauan Marshall Kepulauan Solomon Kepulauan Turks dan Caicos Kepulauan Virgin Amerika Kepulauan Virgin Inggris Kirgizstan Kiribati Kolombia Komoro Kongo Korea Selatan Korea Utara Kosovo Kosta Rika Krimea Kroasia Kuba Kuwait Laos Latvia Lebanon Lesotho Liberia Libya Liechtenstein Lituania Luksemburg Madagaskar Makau Makedonia Makedonia Utara Maladewa Malawi Malaysia Mali Malta Maroko Martinik Mauritania Mauritius Mayotte Meksiko Mesir Moldova Monako Mongolia Montenegro Montserrat Mozambik Myanmar Namibia Nauru Nepal Niger Nigeria Nikaragua Niue Norwegia Oman Pakistan Palau Palestina Panama Pantai Gading Papua Nugini Paraguay Peru Polandia Portugal Prancis Puerto Riko Pulau Man Pulau Natal Qatar Republik Afrika Tengah Republik Ceko Republik Demokratik Kongo Republik Dominika Republik Rakyat Kongo Réunion RSUS Rumania Rusia Rwanda Saarland Sahara Barat Saint Kitts dan Nevis Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadines Saint-Martin Samoa Samoa Amerika San Marino Sao Tome dan Principe Selandia Baru Senegal Serbia Serbia dan Montenegro Seychelles Sierra Leone Singapura Sint Maarten Siprus Skotlandia Slovakia Slovenia Somalia Spanyol Sri Lanka Sudan Sudan Selatan Suriah Suriname Swaziland Swedia Swiss Tahiti Tajikistan Tanjung Verde Tanzania Thailand Tibet Timor-Leste Tionghoa Taipei Tiongkok Togo Tonga Trinidad dan Tobago Tunisia Turki Turkmenistan Tuvalu Uganda Ukraina Uni Emirat Arab Uruguay Uzbekistan Vanuatu Vatikan Venezuela Vietnam Wales Yaman Yordania Yugoslavia (Republik) Yugoslavia (RFS) Yunani Zaire Zambia Zanzibar Zimbabwe
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Commerz Park West 1, 4061 Pasching, Austria Tel: +43-7229-51400E-mail:
127474, Moscow, Dmitrovskoye Schosse 60, Office 610, Russia Tel: +7-495-649-80-47E-mail:
High Tech Campus 5, 5656 AE Eindhoven, Netherlands Tel: +31-40-290-9500E-mail:
BOSNIA and HERZEGOVINA
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Michelska 300/60, Prague 4 CZ 14000, Czech Republic Tel: +420-2-41025-100E-mail:
Datavägen 3A, 175 43 Järfälla, Sweden Tel: +46-8-445-7630E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Datavägen 3A, 175 43 Järfälla, Sweden Tel: +46-8-445-7630E-mail:
Roissypôle Le Dôme, 3 Rue de la Haye, BP10959 Tremblay-en-France, 95733 Roissy CDG Cedex, France Tel: +33-1-7425-3800E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-555E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Schwieberdinger Strasse 56, 71636 Ludwigsburg, Germany Tel: +49-7141-4988-500 E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Suite W6, Harbour Buildings West, The Waterfront, Brierley Hill, West Midlands DY5 1LN, U.K.Tel: +44-1384-471550E-mail:
Via Alberto Falck, 16, 20099 Sesto San Giovanni MI, ItalyTel: +39-02-9901-1801E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Schwieberdinger Strasse 56, 71636 Ludwigsburg, Germany Tel: +49-7141-4988-500 E-mail:
Michelska 300/60, Prague 4 CZ 14000, Czech Republic Tel: +420-2-41025-100E-mail:
High Tech Campus 5, 5656 AE Eindhoven, Netherlands Tel: +31-40-290-9500E-mail:
Via Alberto Falck, 16, 20099 Sesto San Giovanni MI, ItalyTel: +39-02-9901-1801E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
High Tech Campus 5, 5656 AE Eindhoven, Netherlands Tel: +31-40-290-9500E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Datavägen 3A, 175 43 Järfälla, Sweden Tel: +46-8-445-7630E-mail:
Michelska 300/60, Prague 4 CZ 14000, Czech Republic Tel: +420-2-41025-100E-mail:
Calle Doctor Trueta, 183, Block G2, 3F, Door 8, 08005 Barcelona, Spain Tel: +34-93-652-5740E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
127474, Moscow, Dmitrovskoye Schosse 60, Office 610, Russia Tel: +7-495-649-80-47E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Michelska 300/60, Prague 4 CZ 14000, Czech Republic Tel: +420-2-41025-100E-mail:
Commerz Park West 1, 4061 Pasching, Austria Tel: +43-7229-51400E-mail:
Calle Doctor Trueta, 183, Block G2, 3F, Door 8, 08005 Barcelona, Spain Tel: +34-93-652-5740E-mail:
Datavägen 3A, 175 43 Järfälla, Sweden Tel: +46-8-445-7630E-mail:
Schwieberdinger Strasse 56, 71636 Ludwigsburg, GermanyTel: +49-7141-4988-500 / E-mail:
Şerifali Mahallesi, Edep Sokak, No:15 Giriş Kat, 34775 Yukarı Dudullu, Ümraniye/Istanbul, Türkiye Tel: +90-216-362-4050 E-mail:
Kaiserswerther Strasse 115, 40880 Ratingen, Germany Tel: +49-2102-7425-0E-mail:
Suite W6, Harbour Buildings West, The Waterfront, Brierley Hill, West Midlands DY5 1LN, U.K.Tel: +44-1384-471550E-mail:
Bentoel: Merek Lokal dengan Daya Saing Internasional
Bentoel, yang merupakan bagian dari British American Tobacco (BAT), adalah merek rokok Indonesia lainnya yang memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Meskipun awalnya fokus pada pasar domestik, Bentoel kini telah menjadi salah satu merek rokok Indonesia yang paling banyak diekspor ke berbagai negara. Produk unggulan mereka, seperti Bentoel Biru dan Bentoel Mild, berhasil menarik konsumen di luar negeri, terutama di kawasan Asia Pasifik.
Produk rokok Bentoel terkenal karena harga yang kompetitif, namun tetap mempertahankan kualitas rasa yang memuaskan. Banyak konsumen di luar negeri yang mencari rokok Bentoel karena cita rasanya yang seimbang antara kekuatan tembakau dan kelembutan pada tenggorokan. Pasar utama untuk ekspor rokok Bentoel adalah Australia, Malaysia, dan Filipina.
Faktor-Faktor yang Mendorong Ekspor Rokok Indonesia
Meningkatnya ekspor rokok Indonesia ke luar negeri bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor utama yang membuat merek rokok Indonesia semakin diminati di pasar internasional:
Industri rokok Indonesia telah berhasil menembus pasar internasional dengan merek-merek yang kuat dan produk yang berkualitas tinggi. Merek-merek seperti Sampoerna, Gudang Garam, Djarum, hingga Bentoel telah menjadi favorit di berbagai negara. Kualitas tembakau yang unggul, harga yang kompetitif, dan cita rasa yang khas dari rokok kretek adalah beberapa faktor yang mendorong ekspor rokok Indonesia terus meningkat. Dengan dukungan regulasi dan strategi bisnis yang tepat, merek-merek rokok Indonesia diprediksi akan semakin mendominasi pasar global di masa depan.
Bagi Anda yang ingin mengekspor rokok ke luar negeri, penting untuk memahami regulasi dan persyaratan yang berlaku di setiap negara tujuan. Dengan dukungan jasa ekspor yang profesional, seperti Mister Exportir, proses ekspor rokok Anda akan menjadi lebih mudah dan efisien.
Sejumlah negara menerapkan tarif cukai rokok yang tinggi. Hal ini dilakukan agar tak banyak warga yang mengonsumsi rokok. Menurut data Numbeo, harga rokok (jenis Marlboro 20 batang) di Australia dibandrol seharga US$ 25,81 atau sekitar Rp 368.128 (kurs US$ 1 = Rp 14.263). Harga itu menjadikan Australia sebagai negara yang menjual rokok termahal di dunia.
Bagi industri rokok, kenaikan cukai akan merugikan karena bisa mengurangi penjualan. Sementara bagi konsumen, kenaikan cukai membuat para pengisap tembakau harus merogoh kocek lebih dalam.
Selain Australia, negara selanjutnya yang menjual harga rokok termahal adalah Selandia Baru. Sebanyak 20 batang rokok Marlboro dijual seharga US$ 24,30. Kemudian, Irlandia dan Norwegia masing-masing menjual harga rokok sebesar US$ 16,23 dan US$ 15,65.
Di Britania Raya, harga 20 batang rokok Marlboro dijual dengan harga US$ 15,43. Sementara, Kanada, Prancis, dan Islandia masing-masing menjual 20 batang rokok seharga US$ 11,89, US$ 11,60, dan US$ 11,57.
Israel dan Singapora juga masuk ke dalam 10 besar negara yang menjual harga rokok termahal di dunia, yakni masing-masing sebesar US$ 10,88 dan US$ 10,32. Sementara itu, Indonesia menempati urutan ke-100 dengan harga rokok sebesar US$ 1,97 atau sekitar Rp 28.098.
(Baca: Harga Rokok Indonesia Masuk 10 Besar Termurah di Dunia)
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Lihat Sosbud Selengkapnya
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Angka besar yang menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dan sebagai instrumen soft power diplomacy.
Mempelajari budaya dan bahasa asing bukanlah hal baru. Banyak negara di dunia sudah sejak lama mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada warganya. Bahkan di beberapa negara kawasan ASEAN, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar.
Ada beragam alasan warga asing tertarik mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mulai dari ketertarikan terhadap budaya Indonesia itu sendiri, bahasanya yang dianggap mudah, hingga minat terhadap wisata yang mengantarkan mereka ingin belajar segala hal tentang Indonesia.
Selain itu, banyaknya mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri juga menjadi salah satu faktor yang membuat warga asing akhirnya memutuskan untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.
Berikut 7 negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.
Selain memiliki kedekatan wilayah, hubungan bilateral antara Indonesia dan juga Australia terjalin cukup baik. Di beberapa wilayah Australia, tak sulit menemukan orang-orang yang cukup fasih berbicara bahasa Indonesia.
Hal ini lantaran cukup banyak sekolah di Australia yang mempelajari bahkan mewajibkan siswa hingga kelas 7 untuk mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.
Sebut saja University of Southern Queensland dan Burgmann Anglican School yang terletak di Ibu Kota Canberra.
Ilustrasi. Hawaii adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mungkin tak banyak yang mengetahui jika Hawaii ternyata juga turut mempelajari bahasa Indonesia. Saking seriusnya belajar bahasa Indonesia, bahkan beberapa pengajarnya ada yang rela terbang langsung untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Indonesia.
Salah satu universitas yang mengajarkan mata kuliah Bahasa Indonesia adalah University of Hawaii at Manoa.
Hubungan antara Indonesia dengan Suriname bisa dikatakan cukup dekat. Hal ini tak terlepas dari masa kelam penjajahan. Pada saat itu, pemerintah kolonial membawa penduduk Indonesia untuk dijadikan pekerja di Suriname.
Selain mempelajari bahasa Indonesia, masih terdapat cukup banyak penduduk Suriname yang masih cukup fasih untuk berbicara dengan bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa.
Meski begitu, bahasa Jawa di Suriname tidak benar-benar sama dengan bahasa Jawa yang dipakai di Indonesia. Ini bisa terjadi karena bahasa Jawa Suriname juga dipengaruhi oleh bahasa setempat yang digunakan.
Inggris menjadi negara berikutnya yang turut mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia, terutama pada kebudayaan asli tanah air. Salah satu alat musik tradisional Indonesia, yakni angklung dan gamelan menjadi mata pelajaran di beberapa sekolah yang ada di Inggris.
Whitefield School yang terdapat di London Utara dan juga Havering Music School yang terletak di bagian London Timur merupakan sekolah yang mencantumkan angklung sebagai mata pelajaran mereka.
Thailand adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Minat belajar budaya dan bahasa Indonesia di Thailand terbilang cukup tinggi. Terbukti hingga saat ini, Thailand telah membuka mata kuliah pilihan Bahasa Indonesia bagi mahasiswa S-1 di sejumlah universitas, sebut saja Chulalongkorn University, Neresuan Universty, dan banyak lagi.
Bahkan siswanya berkesempatan langsung mempelajari bahasa dan budaya Indonesia langsung di tanah air lewat program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Sudah sejak lama Jepang dengan Indonesia memiliki hubungan yang baik dalam berbagai bidang. Jepang pun juga menjadi salah satu negara tujuan para mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu.
Dengan kenyataan ini, maka bukan sesuatu yang mengherankan jika Jepang juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah. Tokyo University of Foreign Studies menjadi salah satu universitas di Jepang yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia.
Negara terakhir yang juga turut mempelajari Bahasa Indonesia adalah Korea Selatan. Baik pelajar Korea Selatan dan juga Indonesia sendiri sama-sama tertarik untuk mempelajari bahasa masing-masing.
Terdapat beberapa universitas di Korea Selatan yang mencantumkan program studi Bahasa Indonesia. Sebut saja Hankuk University of Foreign Studies dan Busan University of Foreign Studies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya
Gudang Garam: Pemimpin Ekspor Rokok Kretek
Gudang Garam adalah salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia yang telah menjadi simbol keunggulan industri rokok kretek. Sejak didirikan pada tahun 1958 di Kediri, Jawa Timur, Gudang Garam terus mengekspor produk-produknya ke berbagai belahan dunia. Produk andalannya, seperti Gudang Garam Surya dan Gudang Garam International, adalah jenis rokok kretek yang paling banyak dicari oleh konsumen luar negeri.
Kualitas tembakau yang digunakan oleh Gudang Garam, yang dipadukan dengan cengkeh asli Indonesia, menciptakan aroma dan cita rasa yang kuat, khas rokok kretek tradisional. Popularitas Gudang Garam di pasar internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam, sangatlah kuat. Rokok ini juga telah merambah pasar Timur Tengah, di mana cita rasa tembakau yang kaya sangat dihargai.
Wismilak: Eksklusif dengan Rokok Premium
Wismilak adalah produsen rokok yang terkenal dengan produk rokok premium yang memiliki pangsa pasar tersendiri. Salah satu produk unggulannya yang diekspor ke luar negeri adalah Wismilak Diplomat, yang dikenal sebagai rokok kretek dengan kualitas premium. Meskipun skala ekspornya tidak sebesar merek-merek seperti Gudang Garam atau Sampoerna, Wismilak Diplomat telah menemukan konsumen setia di beberapa negara seperti Jepang, Jerman, dan Belanda.
Rokok kretek Wismilak dikenal dengan kemasan yang elegan dan cita rasa yang eksklusif. Produk ini menargetkan konsumen kelas atas di luar negeri yang mencari produk rokok dengan sensasi rasa yang lebih kompleks dan mewah.
Sampoerna: Ikon Rokok Kretek Indonesia di Kancah Global
Sampoerna, yang kini dimiliki oleh perusahaan raksasa Philip Morris International, adalah salah satu merek rokok paling terkenal dari Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional. Produk andalan Sampoerna, seperti Sampoerna A Mild, telah menjadi favorit di banyak negara. Cita rasa halus yang khas dari campuran tembakau berkualitas dan cengkeh menjadikan rokok ini banyak diminati oleh konsumen di luar negeri.
Rokok Sampoerna A Mild dikenal dengan kretek rendah tar dan nikotin yang sesuai dengan preferensi pasar internasional yang cenderung lebih mengutamakan rokok ringan. Selain itu, kualitas kontrol yang ketat dari Philip Morris memastikan bahwa setiap batang rokok yang diekspor memenuhi standar internasional. Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor rokok Sampoerna adalah Malaysia, Singapura, Hong Kong, hingga beberapa negara di Eropa.
Djarum: Ekspansi Rokok Kretek dan Elektrik
Djarum adalah pemain besar lainnya di industri rokok Indonesia yang terkenal tidak hanya dengan produk rokok kretek konvensionalnya, tetapi juga dengan ekspansi mereka ke rokok elektrik (e-cigarettes) dan produk vaping. Salah satu produk unggulannya yang sangat terkenal di luar negeri adalah Djarum Super. Dengan campuran tembakau dan cengkeh yang khas, Djarum Super berhasil menarik perhatian konsumen rokok di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Selain Djarum Super, Djarum juga mulai mengekspor produk rokok elektrik mereka, seperti L.A. Lights e-cigarettes, yang diadaptasi dari produk rokok ringan mereka yang terkenal di Indonesia. Permintaan rokok elektrik meningkat di berbagai negara karena adanya tren peralihan dari rokok tembakau konvensional ke produk vaping, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Sukun: Rokok Kretek Khas Kudus
Sukun adalah merek rokok kretek asal Kudus, Jawa Tengah, yang memiliki sejarah panjang dalam industri tembakau. Meskipun dikenal sebagai produsen lokal, Sukun berhasil menembus pasar internasional dengan produk unggulannya, Sukun Special. Keunikan rasa rokok Sukun yang kuat dengan aroma cengkeh yang khas menjadikannya salah satu rokok kretek yang diminati di luar negeri.
Pasar utama ekspor rokok Sukun meliputi negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina, serta beberapa negara di Timur Tengah. Penggemar rokok kretek tradisional di luar negeri sering mencari produk Sukun karena mempertahankan cita rasa asli yang telah ada sejak lama.